Jumat

Inilah Ciri-ciri Makanan Yang Sehat


makanan sehat
Makanan adalah salah satu komponen  yang terkait lagsung dengan kondisi kesehatan sesorang. Makanan berpengaruh sangat besar untuk mewujudkan kondisi kesehatan yang prima bagi sesorang. Makanan pula yang dapat menyebabkan suatu penyakit menggejala bahkan sampai diderita oleh seseorang.  Ada banyak jenis-jenis penyakit yang timbul dari makanan yang di konsumsi secara tidak seimbang.  Misalnya : kegemukan ( Obesitas ), Diabetes dll.

Menyadari pentingnya makanan sebagai salah satu factor penentu kesehatan, maka sempastanya jika kemudian kita mengetahui dan memahami ciri-ciri makanan yang yang sehat. Yaitu makanan yang layak di konsumsi untuk menunjang terciptanya kondisi tubuh yang sehat.

Inilah ciri-ciri makanan yang sehat.

1.  Mengandung cukup zat gizi
Makanan yang sehat adalah makanan ayng secara kimia mengandung zat-zat gizi yang di butuhkan oleh tubuh.  Zat gizi yang dimaksud adalah :
              a.  Karbohidrat sebagai sumber energy utama
b.  Protein sebagai komponen pembangun sel dan jaringan tubuh
c.   Lemak sebagai komponen sel dan jaringan , sebagai pelarut vitamin  dan cadangan energy.
d.  Vitamin sebagai  komponen yang memperlancar proses metabolism e di dalam sel
e.  Mineral sebagai  komponen yang turut serta membangun struktur tubuh dan ikut memperlancar proses pisiologis di dalam sel.
f.    Serat  untuk membantu kelancaran mekanisme pencernaan di dalam saluran pencernaan.
g.  Air sebagai pelarut berbagai zat gizi yang lain.

2.  Tidak mengandung zat-zat berbahaya
Suatu makanan terkadang tampak sehat /segar jika di lihat sepintas, namun kondisi seperti itu belum menjadi jaminan jika makanan tersebut benar-benar sehat. Segar memang di perlukan untuk menjamin ketersediaan zat gizi di dalamnya, tetapi jika kesegaran yang tampak tersebut  di sebabkan oleh factor lain yang merupakan perlakuan khusus pada bahan makanan tersebut. Misalnya bahan makanan dari tumbuhan yang tampak segar karena  pertumbuhannya di bantu oleh pemberian pestisida yang berlebihan.  Atau bahan makanan olahan yang tampak segar karena  pemberian zat-zat pengawet. Hal –hal seperti itu sesungguhnya dapat berdampak merugikan di dalam tubuh.

Pengawet,  pewarna,   penyedap rasa, ( zat aditif ) adalah beberapa zat yang banyak menimbulkan penyakit didalam tubuh.  

Bahan pengawet
Bahan pengawet yang di toleransi oleh BPOM dalam jumlah terbatas adalah : Benzoat, propionat, nitrit, nitrat, sorbat dan sulfit. Dan yang berbahaya adalah formalin dan boraks. Kedua pengawet terakhir ini banyak di salah guankan untuk mengawetkan makanan sehingga bisa tahan lama.

Bahan pewrna
Bahan pewrna untuk memberi tampilan yang menarik pada makanan, Bahan ini ada yang di alami dan sintesis. Bahan pewarna alamai biasanya diambil dari klorofil ( zat hijau daun ) untuk membei zat hijau atau karoten dari wortel untuk memberi warna orange. Pewarna sintesis di ambil dari zat kimia yang di buat melalui serangkaian reaksi kimia. Misalnya: Warna kuning : tartrazin, sunset yellow, Warna merah : allura, eritrosin, amaranth, Warna biru : biru berlian.

Beberapa zat pewarna yang sesungguhnya tidak untuk makanan tetapi di gunakan mewarnai makanan tertentu. Zat tersebut merupakan pewarna tekstil seperti rodamin b.
Bahan pewarna buatan berbahaya jika di konsumsi secara terus menerus dan secara berlebihan. Pewarna non makanan berbahaya karena zat tersebut memang bukan untuk makanan dan tidak untuk di konsumsi.

Zat penyedap rasa.
Penyedap rasa ada yang alami dan ada pula yang sintesis. Penyedap rasa alami seperti cuka, merica, garam, gula, dll lebih aman dan relatif tidak menimbulkan efek samping. Kecuali di konsumsi secara berlebihan.

Penyedap rasa buatan mengandung monosodium glutamat ( MSG ) adalah penyedap sintesis yang banyak di gunakan secara luas di berbagai jenis makanan baik fast food maupun makan yang di sajikan di dalam rumah tangga. MSG adalah zat kimia yang dapat mempengaruhi kerja saraf. Konsumsi yang terus menerus akan menyebabkan daya ingat ( memori ) sesorang menjadi lebih lambat.

3.  Segar . Makanan yang di konsumsi belum terlalu lama waktu berselang antara  waktu di panen dengan waktu konsumsi. Hal ini untuk menjamin ketersediaan zat gizi yang terkandung di dalamnya.

Mengkonsumsi makanan yang alami yang tidak menggunakan bahan –bahan sintesis jelas jauh lebih baik dan aman bagi kesehatan tubuh.  Hanya saja kebutuhan pada makanan yang cepat saji, praktis dan menarik membuat kita sulit lepas dari makan olahan yang serba mengandung zat aditif.

Memiminalkan konsumsi makanan tersebut dan  cermat memperhatikan kandungan / komposisi suatu makan  merupakan hal sangat baik di lakukan. 

Semoga uraian di atas dapat sedikit membantu member pemahaman tentang beberapa cirri makanan yang sehat. Tentu, karena keterbatasan waktu dan ruang , membuat  masih ada point –point lain yang tidak masuk dalam uraian tersebut.

Silahkan tambahkan hal-hal yang dianggap perlu tentang ciri-ciri makanan sehat, dengan menuliskannya di dalam form komentar. OK.


6 komentar:

  1. Mantap infonya gan...

    BalasHapus
  2. @Tips diet, Iya dong....:D. Trims sudah berkunjung ke blog sehat dan sehat.

    BalasHapus
  3. wah untuk menjalani hidup sehat emang harus pula mengkonsumsi makanan yang sehat. Mantap deh pokoknya. Terimksih atas infonya ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. @situaja, trims udah nyampe ke blog ane. Semoga kita semua tetap sehat dan produktif setiap hari.

      Hapus
  4. @Wolfgang Amadeus Mozart, terima kasih sudah mampir ke blog sehat dan sehat. Tersanjung rasanya mendapat kunjungan dari seorang mahasiswa kedokteran. Jika sempat sehat dan sehat mengundang anda menjadi penulis tamu dan berbagi informasi kesehatan ( gaya hidup sehat ) dengan masyarakat online. Terima kasih skali lagi salam kenal juga untuk anda.

    BalasHapus
  5. wwah makasih banyak mas untuk infonya....makanan sehat memang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

    BalasHapus

Budayakan menulis komentar yang sesuai. Terima kasih untuk tidak SPAM