Bagi anda yang rajin mengikuti perkembangan
dunia kesehatan alternative terutama tentang penelitian mahluk hidup sebagai
sumber makanan kesehatan, tentu sudah sangat familiar dengan propolis. Propolis merupakan salah satu makanan
kesehatan yang saat ini banyak di konsumsi oleh masyarakat sebagai obat alternative.
Ada banyak studi dan penelitian ilmiah di berbagai Negara untuk mengungkap keajaiban dan khasiat dari
propolis. Pada postingan ini blog sehat
dan sehat mengulas sepintas tentang propolis dan manfaatnya bagi manusia.
Apa itu propolis
Berdasarkan informasi yang terdapat di wikipedia,
maka propolis dapat di deskripsikan sebagai berikut:
Propolis atau Lem Lebah adalah suatu zat yang
dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang
muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan
mensterilkan sarang. Propolis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh
semua kuman yang masuk ke sarang lebah. lebah meliputi sarangnya dengan
propolis untuk melindungi semua yang ada di dalam sarang tersebut dari serbuan
kuman, virus, atau bakteri, misalnya: ratu lebah, telur, bayi lebah, dan madu.
Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam
propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor
tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam
keadaan tidak membusuk.
Warnanya bervariasi tergantung pada sumber botani,
yang paling umum menjadi coklat tua. Pada suhu 20 ° C atau lebih propolis bersifat lengket, dan
bersifat keras dan rapuh pada suhu yang lebih rendah.
Sebenarnya lebah membangun sarangnya dengan propolis didalamnya sebagai pelindung koloni lebah dan makanannya dari serangan kuman dan pengaruh negatif lingkungan ( cuaca dan iklim ). Zaat ini propolis di yakini dapat berfungsi sebagai :
Sebenarnya lebah membangun sarangnya dengan propolis didalamnya sebagai pelindung koloni lebah dan makanannya dari serangan kuman dan pengaruh negatif lingkungan ( cuaca dan iklim ). Zaat ini propolis di yakini dapat berfungsi sebagai :
1.
mencegah pembusukan dalam sarang
2.
mencegah penyakit dan parasit
memasuki sarang, dan untuk menghambat pertumbuhan bakteri
3.
membuat sarang lebih dipertahankan
dengan menyegel pintu masuk alternative
4.
mengurangi getaran
5.
memperkuat stabilitas struktural
dari sarang
Zat apa yang terkandung di dalam propolis
Hasil analisis kimia menunjukkan Komposisi propolis bervariasi pada suatu sarang, daerah, dan musim. Propolis
biasanya berwarna coklat tua, tetapi dapat ditemukan dalam warna hijau, merah,
warna hitam dan putih, tergantung pada sumber resin yang ditemukan pada daerah sarang tertentu.
·
Di daerah beriklim utara,
misalnya, lebah mengumpulkan resin dari pohon, seperti poplar dan runjung (peran
biologis resin dalam pohon adalah untuk menutup luka dan membela terhadap bakteri,
jamur dan serangga). Khas! propolis beriklim utara memiliki sekitar 50
konstituen, terutama resin dan balsam sayuran (50%), lilin (30%), minyak
esensial (10%), dan serbuk sari (5%).
·
Di daerah neotropical, selain
berbagai macam pohon, lebah juga mengumpulkan resin dari bunga di marga Clusia dan
Dalechampia, yang dikenal sebagai keluarga tanaman yang hanya memproduksi resin
bunga untuk menarik penyerbuk Clusia . zat
lain adalah Benzofenon polyprenylated.
·
Di beberapa daerah di Chili,
propolis mengandung viscidone, sebuah terpena dari semak Baccharis, dan di
Brasil, epoksida naftoquinon baru-baru ini diisolasi dari propolis merah, dan terprenilasi asam seperti asam sinamat
4-hidroksi-3 ,5-diprenyl telah didokumentasikan . Propolis merah Brasil (sebagian besar berasal
dari resin tanaman ecastaphyllum Dalbergia) memiliki persentase relatif tinggi
dari isoflavonoid 3-Hidroksi-8 ,9-dimethoxypterocarpan dan medicarpin resin
Poplar kaya akan flavonoid.. Caffeic acid phenethyl ester (CAPE) juga merupakan
komponen propolis.
·
Analisis propolis di Cina
ditemukan asam sinapinic, asam isoferulic, asam caffeic dan chrysin, dengan
tiga senyawa pertama yang menunjukkan anti bakteri.
Komposisi diatas menujukkan betapa
bervariasinya propolis tersebut. Hal ini menjadi acuan untuk memanfaatkan
propolis sebagai makanan kesehatan.
Tidak semua propolis memiliki khasiat dan manfaat yang sama. Semua harus di
konfirmasi dengan sumber daerah dan
musim di mana propolis tersebut di ambil.
Apa manfaat propolis bagi manusia
Walaupun propolis sesungguhnya di buat oleh
lebah untuk 100% kepentingan koloni lebah itu sendiri. Namun karena kandungan
zat yang terdapat didalamnya maka manusia kemudian memanfaatkan propolis sebgai
makanan kesehatan. Bahkan sebagaian menjadikannya sebagai obat herbal untuk
berbagai macam penyakit degenerative.
Secara
umum propolis dapat di gunakan untuk:
1. Penetral
Racun dan Antioksidan Kuat.
2. Penguat
Sistem Kekebalan Tubuh
3. Memperkuat
dan Mempercepat Regenerasi Sel
4. Suplementasi
( Semua jenis vitamin kecuali vitamin K, Semua mineral kecuali sulfur, 16 macam
rantai asam amino )
5. Bioflavonoids ( zat anti oksidan kuat )
6. Penyembuhan
( Anti virus , bakteri dan jamur, Anti peradangan, Anti Alergi, Anti Kanker,
Penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan sistem kelenjar )
Untuk mengetahui manfaat propolis pada manusia
silahkan kunjungi website propolis super
herbal
Dengan manfaat yang begitu penting maka sangat
wajar kalau kemudian masyarakat banyak menggunakan makanan kesehatan ini. Ini
kabar baik karena Indonesia ternasuk negeri yang memiliki populasi lebah madu
yang banyak hidup di hutan-hutan di berbagai pulau. Semoga sumber daya alam
hayati ini dapat di kelola dengan bijaksana sehingga lebah madu dan propolis
yang dihasilkannya dapat lestari.
Makasi atas tips kesehatanya Insyah Allah saya akan Registarasi pake ref pak Idrus
BalasHapus@Dara Daeng Makassar, trims sudah berkunjung ke blog Sehat Dan sehat. Selamat mencoba. tetap sehat dan produktif setiap hari.
BalasHapus